Ikan Kecil, Rahasia Besar : Genotipe Oryzias yang Mengubah Ilmu Genetika

 Hallo sobat blog!!! πŸ‘‹

Bagaimana kabarnya? semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan bahagia selalu yaaaaa. Aamiin ~ Okeoke, Kali ini ada yang mau aku sampaikan niccccch mengenai ikan Oryzias woworae.

Sumber : Foto Pribadi Penulis

Oryzias woworae adalah ikan endemik di perairan tawar Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Ikan ini memiliki warna biru-keperakan dan sirip kemerahan atau oranye pada ikan jantan. Pada individu betina didominasi perak kekuningan. Kekhasan warna yang dimiliki dan statusnya yang endemik menjadikan jenis Oryzias ini unik sebagai ikan hias asli Indonesia. Ikan Oryzias woworae merupakan jenis ikan karnivor (Firmansyah et al. 2022)

Oke gengs. Sudah terlihat kalau ikan Oryzias woworae ini memiliki warna yang tentunya menarik perhatian para pecinta ikan hias, mari kita kulik lebih detail perbedaan ikan jantan dan betina ikan Oryzias woworae ini yaaa. Terdapat ciri-ciri fenotip pada ikan tersebut, yang dimana ciri fenotip ini adalah karakteristik fisik yang bisa kita lihat, yaitu : warna, bentuk tubuh dan bentuk sirip. Yuk kita simak penjelasannya dibawah ini :

- Warna pada ikan Oryzias woworae 

° Jantan : Memiliki warna biru keperakan

° Betina : Memiliki warna perak kekuningan 

- Bentuk tubuh ikan Oryzias woworae 

° Jantan : Memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping dengan ciri khas garis tubuhnya tampak tegas dan warna terlihat lebih mencolok seperti yang dijelaskan sebelumnya.

° Betina : Memiliki bentuk tubuh bulat/gemuk dibagian perutnya karena tempat membawa perut.

- Bentuk sirip ikan Oryzias woworae 

° Sirip dorsal : Memiliki bentuk kecil, pipih dan memanjang (abdominal) dengan ciri warna yang khas pada ikan Oryzias woworae 

° Sirip pelvic : Memiliki bentuk sirip perut seperti transparan dan terlihat kecil, namun bukan pada ikan betina.

° Sirip pectoral : Memiliki bentuk sirip memanjang dan tipis, menyerupai seperti bentuk kipas.

° Sirip caudal : Memiliki bentuk ciri khas yaitu bentuk truncate

° Sirip anal : Memiliki bentuk sirip memanjang pada jantan (tidak berwarna) atau bening.


Tujuan dari mempelajari genotipe ikan adalah untuk meningkatkan kualitas budidaya, yang dapat diartikan membantu memilih indukan unggul yang memiliki pertumbuhan cepat, ketahanan terhadap penyakit. Selain itu adalah bertujuan untuk pelestarian keanekaragaman genetik, peneliti dapat menjaga variasi genetik salam populasi ikan agar tidak terjadi inbreeding (perkawinan sedarah) dan membantu membedakan antara spesies/populasi ikan yang mirip secara morfologi. Hal ini penting untuk konservasi dan manajemen sumber daya perikanan.

Jadi gitu sobat ikaaaaaaan. Sekian dan terima kasih, see you next penjelasan diblog selanjutnya yaaaa!!!!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budidaya Ikan Lele Bukan Sekedar Tebar Benih, Ini Proses Lengkapnya!!

(Webinar Nasional Oryzias Woworae Species Group) _ Kolaborasi penanggap ahli dan kelompok 2 untuk Masa Depan Berkelanjutan!